yakin bahwa Allah adalah tuhan yang maha esa, tidak ada tuhan selain Allah.
A. Iman kepada Allah mencakup empat perkara :
1. Iman tentang keberadaan (wujud) Allah.
2. Iman tentang keesaan Allah dalam rubuiyah (abb adalah Dzat ayang berwenang mencipta,
memiliki, dan memerintah.)
3. Iman tentang keesaan Allah dalam uluhiyah (ke-esa-an-Nya)
4. Iman terhadap asma’ (nama) dan sifat-Nya.
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat [51]: 56).
Kaidah 1
“Katakanlah, Siapakah yang memberikan rezeki kepada kalian dari langit dan bumi. Atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan. Dan siapakah yang mampu mengeluarkan yang hidup dari yang mati serta mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Dan siapakah yang mengatur segala urusan, maka pasti mereka akan menjawab, ‘Allah’. Maka katakanlah, ‘Lantas mengapa kalian tidak mau bertakwa?’.” (QS. Yunus [10]: 31)
Kaidah 2
“Lalu siapakah yang bisa memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya?”. (QS. Al Baqarah [2]: 255)
Kaidah 3
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam muncul di tengah-tengah masyarakat yang memiliki peribadatan yang beraneka ragam.
Kaidah 4
sebab orang-orang terdahulu hanya berbuat syirik di kala lapang dan beribadah (berdoa) dengan ikhlas di kala sempit. Adapun orang-orang musyrik di masa kita melakukan syirik secara terus menerus, baik ketika lapang ataupun ketika terjepit.
D. Keagungan Allah
D. Keagungan Allah
No comments:
Post a Comment
ini komentar