B. Arti syahadat
syahadat merupakan pernyataan/ deklarasi diri/ pengakuan diri, yang berbunyi:
bunyi syahadat:
Assyhadu allaaillaaha illallaah, wa assyhaduanna muhammadarrosuulullaah
artinya: aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad itu utusan Allah
Mengandung 2 makna penting:
1. Mengakui bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah :
Allah mempunyai 99 nama yang baik (asmaul husna) yang mengandung arti bahwa tuhan itu
bersifat maha atau paling sangat. Tertuang juga dalam surat al ikhlas:
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌ
yang artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (hanya satu)
2). Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu
3). Dia tiada mempunya anak (beranak) dan tidak lahir dari sesuatupun (di per anak kan)
4). Dan tidak ada sesuatupun yang setara/serupa dengan Dia
3). Dia tiada mempunya anak (beranak) dan tidak lahir dari sesuatupun (di per anak kan)
4). Dan tidak ada sesuatupun yang setara/serupa dengan Dia
a. Nabi Muhammad membawa rahmat seluruh alam;
b. Nabi Muhammad adalah nabi terakhir.
c. Nabi Muhammad kembali meluruskan yang telah bengkok.
d.Makna kalimat kedua ini adalah yang meyakini bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam diberi wahyu oleh Allah dan meyakini beliau adalah benar-benar utusan Allah
Syaikh Nu’man bin Abdul Kariim Al Watr berkata dalam Taisir Wushul,
Persaksian bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah memiliki konsekuensi yaitu:
1.“Taat dengan perintah beliau yaitu menaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau memerintahkan kita. Karena taat pada beliau adalah taat pada Allah dan karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan Rasulullah hanya memerintahkan kita dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan agama kita.
2. Membenarkan berita yang beliau bawa karena beliau adalah orang yang jujur dan dibenarkan dan karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan merupakan konsekuensi beriman bahwa beliau adalah benar-benar Rasulullah adalah membenarkan perkataan beliau.
3. Menjauhi seluruh larangan beliau karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan beliau hanya melarang kita dari hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan agama kita. Beribadah kepada Allah hanya dengan syariat yang beliau bawa.
tentang Nabi Muhammad S.A.W.
Persaksian bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah memiliki konsekuensi yaitu:
1.“Taat dengan perintah beliau yaitu menaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau memerintahkan kita. Karena taat pada beliau adalah taat pada Allah dan karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan Rasulullah hanya memerintahkan kita dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan agama kita.
2. Membenarkan berita yang beliau bawa karena beliau adalah orang yang jujur dan dibenarkan dan karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan merupakan konsekuensi beriman bahwa beliau adalah benar-benar Rasulullah adalah membenarkan perkataan beliau.
3. Menjauhi seluruh larangan beliau karena perkataan beliau tidak berasal dari hawa nafsu dan beliau hanya melarang kita dari hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan agama kita. Beribadah kepada Allah hanya dengan syariat yang beliau bawa.
tentang Nabi Muhammad S.A.W.
- akhlak-nabi-muhammad-saw.html
- wasiat-rasululloh-saw-kepada-aisyah.html
- logika-miraj-nabi.html
- percakapan-rasulullah-saw-dengan-iblis.html
- dialog-iblis-dengan-rasulullah-saw.html
- detik-detik-rasulullah-saw-menjelang.html
No comments:
Post a Comment
ini komentar