Sunday, 11 October 2015

WUKUF DI ARAFAH



WUKUF DI ARAFAH
1.      Wukuf di Arofah artinya hadir di Arofah pada waktunya, yaitu antara setelah matahari tergelincir ke barat pada tanggal 9 Dzul Hijjah sampai terbit fajar di malam tanggal 10 Dzul Hijjah. Oleh sebab itu hari tanggal 9 Dzul Hijjah dinamakan hari Arofah.

2.      Wukuf di Arofah ini adalah puncak amalan ibadah haji. Tanpa wukuf di Arofah secara sah maka tidak sah hajinya.
Diriwayatkan oleh Abdurrohman bin Ya'mur: Lalu (Rasulullah saw.) menyuruh seseorang berseru: Haji adalah Arofah. barang siapa datang (di Arofah) di malam Muzdalifah sebelum terbit fajar maka ia memperoleh (wukuf). (H R. Ahmad, Timidzi, Nasa-i, Abu Dawud da'l Ibnu Majah)
3.      Adapun cara melakukan wukuf menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Pada tanggal 9 Dzul Hijjah menjelang waktu Dhuhur berada di Namiroh. Setelah masuk waktu Dhuhur diadakan khutbah, lalu adzan iqomat dan salat jama'ah Dhuhur dengan qosor, lalu iqomat dan jama'ah salat Asaar dengan qosor. Setelah salat Dhuhur dan Asar jama' taqdim dan qosor, lalu pergi ke tempat wukuf, yaitu di Arofah. Setelah berada di tempat wukuf lalu menghadap ke kiblat, berdoa dengan mengangkat tangan. Boleh berdoa dengan doa apa saja yang disukai sesuai keperluan. Dan boleh juga membaca Al-Qur'an. Setelah terbenam matahari di hari ke 9 itu, lalu berangkat meninggalkan Arofah menuju Muzdalifah, dan tidak melakukan salat maghrib dan Isya di Arofah.
Jabir berkata (hanya diambil yang perlu): Lalu Rasulullah saw. melintas sampai datang ke Arofah, lalu mendapati kemah telah didirikan untuk beliau di Namiroh lalu beliau singgah di dalamnya. Sehingga apabila matahari telah tergelincir (ke barat) beliau menyuruh disiapkan (Unta) Qoswaa lalu datang ke tengah-tengah lembah, lalu berkhutbah kepada orong-orang ... lalu adzan lalu iqomat lalu salat Dhuhur, lalu iqomat lalu salat 'Ashar dan tidak salat apa-apa di antara kedua salat itu. Kemudian Rasulullah saw. menunggang (untanya) sampai datang ke tempat wukuf ... dan menghadap kiblat. Maka beliau berwukuf sampai matahari terbenam. (H R. Muslim)
Usamah bin Zaid berkata: Adalah aku dahulu membonceng Nabi saw. di Arofah, lalu (saya lihat) mengangkat kedua tangan beliau berdoa. (H.R. Nasa-i).

No comments:

Post a Comment

ini komentar