BAB XXV
KISAH
Ada seseorang
perempuan keluar rumah dengan tujuan untuk memperoleh pelajaran islam dari Nabi
Saw bersama para sahabat lain.Di pertengahan ada seorang lelaki yang masih muda
melihatnya,Ia bertanya:"Hai perempuan yang mulia,hendak kemana
kamu?".
Ia
menjawab:"Aku hendak menghadap Rasulullah Saw untuk mendapatkan pengajaran
dari beliau".Balas pemuda :"Apakah dirimu cinta benar terhadap nabi
Saw?".
Manakala anak muda
itu bersumpah-sumpah demi kecintaan perempuan itu kepada Rasulullah Saw,maka
perempuan itu tadi membuka cadarnya,Anak muda itu dapat melihat dengan jelas
wajahnya.
Setelah kembali
dari pelajaran agama,perempuan itu tadi memberi tahu pada suaminya tentang
peristiwa yang di alaminya bersama seorang pemuda.ketika suaminya mendengar
penuturan cerita istrinya maka hatinya bimbang:"Hal itu perlu di uji
kebenarannya.Agar aku puas dan jelas persoalannya".
Lalu suami
perempuanitu membuat perapian yang sangat besar dimasukkan kedalam
tungku.Tungku itu biasanya di gunakan untuk memasak roti,yang menyerupai
sebuah kentongan.Suami perempuan itu menunggu beberapa saat agar api membesar.
Ketika jilatan api
telah membesar maka suaminya berkata:"Demi Kebenaran Rasulullah
Saw,masuklah kamu kedalam tungku itu!".
Begitu istrinya
mendengar suaminya bersumpahyang meminta dirinya agar masuk kedalam tungku yang
membara, tanpa ragu ia masuk kedalamnya.Ia tidak memperdulikan lagi nyawanya
demi kecintaannya kepada Rasulullah Saw.
Manakala suami
perempuan itu melihat isterinya benar benar masuk kedalam tungku dan lenyap di
selimuti jilatan api,timbullah penyesalan di dalm hatinya.ia menyadari behwa
apa yang di katakan itu benar. maka suami perempuan itu tadi menghadap
Rasulullah Saw.Ia menceritakan kejadian yang berlangsung. Nabi Saw
bersabda:"kembalilah.Bongkarlah tungku itu".
Ia segera kembali
dan membongkar tungku itu yang masih padas.ternyata di balik tungku itu ia
menemukan istrinya dalam keadaan selamat tanpa kurang suatu apapun.Hanya
sekujur tubuhnya basah oleh keringatnya sendiri,bagaikan orang yang sedang
mandi air panas.
Wahai
Allah,Jadikanlah kebaikan kepada kami, keluarga kami,anak cucu kami dan segenap
kaum muslimin.Segala puji bagi-Mu ya Allah,Tuhan semesta Alam.
Segala puji bagi
Allah,Dzat yang telah menyempurnakan berbagai kebaikkan dengan nikmat-Nya,dan
dengan anugerah-Nya kita berbahagia memperoleh syorga.
Shalawat dan salam
selalu terlimpahkan kepada junjungan Kita Nabi Muhammad Saw,dan semoga
terlimpahkan pula kapada keluarga,sahabat,dan istri-istrinya selama masih ada
langit dan bumi.
Segala puji bagi
Allah sendiri-Nya.Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan daya dan kekuatan
Allah Yang Maha Tinggi lagi Besar.Cukuplah Allah menjadi penolong kita dan
memberi kenikmatan kepada kita.
Wassalamu'alaikum
wr wb
=========================
Mudhofar
Abdurrahman Ash Shidhaharummy.
No comments:
Post a Comment
ini komentar