LAU KAANA KHAIRAN MA SABAQUUNA ILAIHI
Berikutnya adalah sering kita baca atau dengar kalimat
لَوْ
كَانَ خَيْرًا مَّا سَبَقُونَا
إِلَيْهِ
Lau Kaana Khairan Maa Sabaquunaa Ilaihi
Yang diartikan secara asal-asalan oleh Salafy Wahabi :
“Kalau sekiranya perbuatan itu baik, tentulah para
Shahabat telah mendahului kita mengamalkannya”
Adakah kalimat itu dijadikan dasar hukum ? ataukah ada
sumber dari Ushul Fiqh ?
Dengan tegas harus kita jawab tidak ada hal tersebut
sebagai sumber hukum untuk menilai halal/haram ataupun bid’ah suatu amaliah.
Dan yang paling penting kita ketahui kalimat itu sebenarnya adalah ayat Qur’an
surat Al Ahqaf ayat 11. Dalam asbabun nuzul ayat tersebut menyatakan bahwa
kalimat tersebut adalah kalimat “orang kafir quraisy “ yang mempertanyakan
masuk Islamnya “Zanin”, budak wanita Sayyidina Umar ibn Khattab Ra. Sebelum
beliau memeluk Islam.
Pantaskah hal itu digunakan sebagai dalil menghukumi
suatu amal ??
No comments:
Post a Comment
ini komentar